Pertulo atau Putu Mayang
Pertulo atau Putu Mayang

Anda sedang mencari inspirasi resep pertulo atau putu mayang yang unik? Cara membuatnya memang susah-susah gampang. Kalau salah mengolah maka hasilnya akan hambar dan justru cenderung tidak enak. Padahal pertulo atau putu mayang yang enak selayaknya mempunyai aroma dan rasa yang mampu memancing selera kita.

Petulo merupakan jajan pasar daerah jatim khususnya di Malang. Masukkan dlm pipingbag gunting ujungnya sedikit. Lihat juga resep Pertulo atau Putu Mayang enak lainnya.

Banyak hal yang sedikit banyak mempengaruhi kualitas rasa dari pertulo atau putu mayang, mulai dari jenis bahan, kedua pemilihan bahan segar hingga cara mengolah dan menyajikannya. Tak perlu pusing kalau ingin menyiapkan pertulo atau putu mayang enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini bisa jadi sajian istimewa.

Berikut ini ada beberapa cara mudah dan praktis yang dapat diterapkan untuk mengolah pertulo atau putu mayang yang siap dikreasikan. Anda bisa menyiapkan Pertulo atau Putu Mayang menggunakan 13 bahan dan 7 langkah pembuatan. Berikut ini langkah-langkah untuk menyiapkan hidangannya.

Bahan-bahan dan bumbu yang diperlukan dalam menyiapkan Pertulo atau Putu Mayang:
  1. Siapkan 200 gr Tepung Beras
  2. Sediakan 50 gr Tepung Tapioka
  3. Siapkan 300 ml Santan (kental sedang)
  4. Siapkan 1/2 sdt Garam
  5. Ambil Pewarna makanan
  6. Sediakan secukupnya Daun pisang
  7. Sediakan Bahan kuah gula merah :
  8. Sediakan 225 gr Gula merah
  9. Siapkan 3 sdm Gula Pasir
  10. Siapkan 500 ml Santan
  11. Ambil 1/2 sdt Garam
  12. Ambil 1 sdm Tepung Maizena
  13. Siapkan secukupnya Daun pandan

Berikut ini resep petulo dengan bahan dasar tepung beras yang Bagi adonan menjadi beberapa bagian lalu beri pewarna sesuai selera. Masukkan adonan petulo atau putu mayang ke dalam plastik. Putu Mayang Jajanan Pasar Yang Kenyal Manis Seger A. Kue putu mayang dan petulo cenderung mirip baik dari segi rasa maupun bentuk.

Cara membuat Pertulo atau Putu Mayang:
  1. Campurkan tepung beras, garam dan santan sambil diaduk² hingga tepung beras larut.
  2. Rebus tepung beras dengan api kecil. Aduk terus dengan sendok kayu hingga mengental. Matikan api.
  3. Masukkan tapioka, aduk rata hingga kalis.
  4. Bagi menjadi 4 bagian yg sama, beri pewarna sesuai selera.
  5. Masukkan ke dalam plastik segitiga. Potong ujung plastik, lalu pencet di atas daun pisang yg sudah diolesi minyak. Lakukan hingga adonan habis.
  6. Panaskan kukusan, kemudian kukus putu mayang selama ± 10 menit dengan api sedang. Angkat dan sajikan dengan kuah gula merah.
  7. Cara membuat kuah gula merah: Campur santan, gula merah, gula pasir, garam serta pandan. Rebus dengan api sedang hingga mendidih. Lalu tuangkan maizena yg sudah dilarutkan dengan air, aduk² hingga mendidih dan kental.

Namun sebenarnya apakah ada perbedaan khusus di antara putu mayang dengan petulo? Menurut Chef Harna Riyanto dari Kembang Goela, kedua kue ini bisa dibilang. Tutup dandang dan lapisi dengan kain bersih, api sedang saja ketika mengukus putu mayang, buka sedikit tutup dandang supaya putu mayang tidak terlalu mengembang. Kue putu mayang khas Betawi sekilas mirip dengan petulo asal Jawa Timur. Apakah ada perbedaan khusus di antara putu mayang dengan petulo?

Terima kasih telah menggunakan resep yang kami tampilkan di halaman ini. Harapan kami, olahan Pertulo atau Putu Mayang yang mudah di atas dapat membantu Anda menyiapkan hidangan yang enak untuk keluarga/teman ataupun menjadi inspirasi untuk berjualan makanan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!